Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan

Cara Shutdown dan Restart Melalui Konsol (terminal)


Untuk Anda pengguna Linux, anda mungkin pernah mengalami komputer anda tidak bisa di restart atau di shutdown  melalu Tombol yang ada pada menu, tapi jangan khawatir selama Anda masih bisa mengakses konsole (terminal) maka Restart dan Shutdown masih bisa Anda lakukan dengan mudah dan cepat.

Berikut ini adalah langkah - langkahnya:

  • Untuk restart komputer: ketik perintah "sudo reboot now" lalu tekan Enter. Setelah itu anda akan diminta untuk memasukkan password root lalu tekan Enter (jangan kaget apabila password yang di masukkan tidak terlihat, itu sebagai keamanan password anda). Maka, komputer akan melakukan restart.
  • Untuk shutdown komputer: ketik perintah "sudo shutdown now" lalu tekan Enter. Setelah itu anda akan diminta untuk memasukkan password root lalu tekan Enter. Maka, komputer akan melakukan shutdown.

Semoga bermanfaat

----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----

Contoh aplikasi dot sh (shell) linux

     Kemaren saya dapet tugas membuat program dengan shell linux, padahal baru praktikum tadi, langsung di kasih tugas, jadi aku harus belajar terlebih dahulu beberapa hari.

     Langsung saja saya kasih lihat hasil dari tugas yang telah selesai di kerjakan.

     Dibawah ini adalah kodenya, silahkan di coba,.....


Cukup sekian tips dan trik kali ini, semoga bermanfaat.............


----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----

Install openSUSE menggunakan usb flashdisk




Tips dan Trik akan menjelaskan tentang bagaimana cara install openSUSE menggunakan usb flashdisk.
Baiklah, langsung saja kita praktek.

1. Jalankan Sistem Operasi linux anda

2. Download openSUSE live CD disini

3. Buka Terminal.


4. Masuk sebagai root, Lihat drive usb yang terbaca oleh system

root@linux:~# ls -l /dev/disk/by-id/*usb*

5. Unmounting usb, misal drive usb yang terbaca oleh system adalah sdb1

root@linux:~# umount /dev/sdb1

6. Copy iso image openSUSE ke usb flashdisk ( untuk IF adalah lokasi file openSUSE, OF adalah drive usb yang terbaca oleh system)

root@linux:~# dd if=/home/<user>/openSUSE-11.3-KDE4-LiveCD-i686.iso of=/dev/sdb1 

bs=4M;sync

171+1 records in

171+1 records out

719323136 bytes (719 MB) copied, 102.118 s, 7.0 MB/s

7. Jika sudah, reboot komputer set booting sequence priority menjadi usb

8. Selesai....…





----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----

Cara Install JDK + Netbeans di Ubuntu


Kali ini Tips dan Trik akan mencoba menjelaskan tentang cara install JDK + Netbeans di Ubuntu

JDK dan Netbeans sendiri merupakan tools java programming yang keduanya harus ada. Berikut cara install JDK + Netbeans di ubuntu.
 
JDK (Java Development Kit) adalah sebuah produk dari SUN java developer yang merupakan pondasi penting dari java programming. Sedangkan netbeans merupakan salah satu aplikasi java programming berbasis GUI yang sangat direkomendasikan oleh para java developer.

Untuk menginstall JDK + Netbeans di ubuntu 10.10, caranya mudah. 
Ikuti langkah-langkah yang akan saya berikan : 

1. Siapkan paket JDK + Netbeans terlebih dahulu dengan file extensi *.sh , Klo belum punya , bisa anda download disini.

2. Mohon Maaf Kalo Waktu Tunggunya lama...

3. Untuk cara menginstall jdk dan netbeans sendiri ada banyak cara, cara yang akan saya jelaskan adalah dengan menggunakan terminal. 

4. Letakkan Berkas yang sudah anda Download di Folder Dokumen

5. Buka Terminal

6. Lalu ketikkan perintah "sh /home/<user>/Dokumen/jdk-6u29-nb-7_0_1-linux-ml.sh" Tanpa tanda petik. (ganti simbol <user> dengan nama login ubuntu anda) kemudian tekan enter
7. Tinggal anda pilih next-next sesuai petunjuk yang ada

Untuk membuka netbeans, silahkan klik menu Applications > Programming > Netbeans.

Demikian Tips dan Trik kali ini....Selamat mencoba !





----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----


Cara Mengembalikan Grub Yang Hilang Pada Ubuntu

Pada saat anda menginstall dual system operasi pada komputer, pernahkah anda mengalami kerusakan pada grub. Misal pada saat pertama menyalakan komputer, anda tidak bisa memilih boot atau terus menerus melakukan restart.
Hal ini pernah terjadi pada Komputer saya. Pada awalnya Komputerku terinstall 1 Sistem operasi yaitu Windows XP, suatu saat saya ingin mencoba menggunakan Sistem operasi yang lain, Setelah proses instalasi selesai, kedua Sistem Operasi masih bisa di gunakan secara normal, suatu saat Windows XPku ada yang corupt, dan saya lakukan repair, ketika proses repair windows XP selesai, tiba -tiba sistem operasi yang satunya tidak bisa boot, saya pikir Sistem Operasi itu sudah tidak bisa digunakan lagi, tetapi setelah saya tanya sama mbah google, ternyata hanya GRUB Loadernya yang hilang, nah, bagaimana cara memperbaikinya?...
Berikut ada dua cara mengembalikan grub yang hilang.

Cara Pertama
Pertama-tama, siapkan Ubuntu Live CD, jika ngga punya bisa juga menggunakan bootloader dari flash disk.
Kemudian ubah settingan pada BIOS, CD atau flashdisk pada urutan pertama (first boot option).
Jika PC Anda sudah diset untuk boot ke CD-ROM, Anda bisa menunggu sampai layar pilihan boot Ubuntu muncul pilih saja Try Ubuntu (without any change on your computer).
Setelah masuk Live CD Desktop jalankan Terminal dengan meng-klik menu Applications > Accessories > Terminal.
Cek partisi Linux kita dengan menggunakan perintah.
sudo fdisk -l
Setelah diketahui partisi Linuxnya (misalkan partisi Linux pada laptop saya adalah sda7), kemudian lakukan mounting seperti berikut ini (lihat gambar ke-2).
sudo mount -t ext4 /dev/sda7 /mnt/
sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
sudo chroot /mnt /bin/bash
Sekarang kita akan mengembalikan GRUB ke MBR, perintahnya.
grub-install /dev/sda
sekarang kita akan mengembalikan kedalam partisi Linuxnya (dalam hal ini lokasi partisi Linux laptop saya berada di /dev/sda7), perintahnya.
grub-install /dev/sda7
Jika tidak ada pesan error maka setelah Anda melakukan Reboot, bootloader akan kembali seperti semula.


Cara Kedua
Siapkan installer ubuntu anda baik cd ataupun USB dan kita akan gunakan Live CD dari installer tersebut
selanjutnya buka terminal, Application => Accesoris => Terminal
masuk sebagai root dengan mengetikan perintah:

$ sudo su, kemudian masukkan password anda.

kemudian ketikan perintah :

$ fdisk -l (tekan enter)

maka akan muncul berbagai partisi linux & windows yang ada di harddisk anda. Terlihat pada bagian system:

NTFS (partisi Windows)
Linux (partisi Ubuntu)

nah bootloader akan kita install pada system ubuntu dan system ubuntu saya kebetulan berada pada partisi /dev/sda8. Langkah selanjutnya mount /dev/sda8 dengan perintah:

$ mount /dev/sda8 /mnt/

Untuk sda-nya sesuaikan hasil seperti gambar diatas, tutorial kali ini linux berada pada sda8
kemudian install bootloader dengan ketikan perintah:

$ grub-install -–root-directory=/mnt/ /dev/sda
$ update-grub

setelah itu restart komputer anda. maka bootloader ubuntu akan berjalan sebagaimana mestinya.



----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----


Cara Menginstall Packet Tracer di Ubuntu 10.10

Tips dan Trik ~ Bagi Anda yang menggunakan sistem operasi gratis seperti Ubuntu, dan anda ingin memaksimalkan kinerja Ubuntu, pasti anda ingin menginstall software penting di Ubuntu. Misalkan saja, Netbeans IDE, Packet Tracer atau yang lainnya. Nah, saya sendiri telah menginstall kedua software tersebut. Dan kali ini, saya akan memberikan informasi tentang Cara Menginstall Packet Tracer di Ubuntu 10.10. Disini saya hanya akan memberikan cara menginstall Packet Tracer dengan nama file PacketTracer53_i386_installer-deb.bin. Jadi jika anda  mendownload file Packet Tracer 5.3 dengan format .tar.gz, maka kalian tidak akan menemukan cara menginstallnya disini.

Baiklah, kita mulai saja....

Pertama, silahkan kalian download dulu Packet Tracer pada link http://195.148.217.80/Public/Cisco/Programs/PacketTracer/Linux/Ubuntu/. Silahkan pilih dan download file PacketTracer53_i386_installer-deb.bin. Ketika proses download telah selesai, taruh file hasil download di folder Home anda. Kemudian bukalah terminal untuk memulai menginstall Packet Tracer. Caranya Application -> Accessories -> Terminal.


Jika sudah, silahkan login dulu sebagai root, caranya ketikkan perintah berikut ini di terminal kalian:


sudo su


lalu masukkan password ubuntu anda. Setelah itu ganti permission file Packet Tracer, caranya ketikkan perintah berikut ini di terminal anda:

chmod 755 PacketTracer53_i386_installer-deb.bin

Setelah itu, ekstrak file PacketTracer53_i386_installer-deb.bin dengan cara mengetikkan perintah berikut di terminal anda:

/PacketTracer53_i386_installer-deb.bin

Maka akan muncul text seperti berikut ini:


Self extracting archive…
Welcome to Packet Tracer 5 Installation
Read the following End User License Agreement “EULA” carefully. You must accept the terms of this EULA to install and use Packet Tracer 5.3.
Press the Enter key to read the EULA.


Silahkan tekan enter untuk memulai membaca EULA, setelah itu tekan SPASI dan baca EULA nya sampai habis dan muncul pertanyaan seperti berikut ini:


Cisco, Cisco Systems, and the Cisco Systems logo are registered trademarks of
Cisco Systems, Inc. in the U.S. and certain other countries. Any other
trademarks mentioned in this document are the property of their respective
owners.
Do you accept the terms of this EULA? (Y)es/(N)o


Tekan Y untuk memulai proses instalasi, tunggu proses instalasi selesai, dan kalian dapat menjalankan Packet Tracer 5.3 di Ubuntu kalian. Jika proses instalasi telah selesai, masuk saja ke menu Application -> Internet -> Cisco Packet Tracer. Dan selamat menggunakan Packet Tracer 5.3 di Ubuntu 10.10.



Sekian dari saya.....Semoga bermanfaat.....



----- *Jangan Lupa Komentarnya ya?* -----

Konfigurasi RPM Fusion di Mirror Kambing


Kembali saya menulis singkat tentang bagaimana mengkonfigurasi YUM agar menggunakan mirror lokal. Salah satu repositori penting di Fedora adalah repositori RPM Fusion. Dengan bantuan repositori ini Anda bisa menikmati fitur multimedia di Fedora.
Untuk bisa menggunakan repositori ini pertama kita harus menginstall dua berkas RPM berikut.



Setelah keduanya terinstall, sekarang saatnya mengganti konfigurasi ke mirror lokal. Pertama nonaktifkan semua konfigurasi yum rpmfusion sekarang. Paling mudah, pindahkan saja filenya agar tidak dibaca oleh yum.

mv /etc/yum.repos.d/rpmfusion* /root/
 
Setelah itu, buat konfigurasi untuk repositori Kambing. Misal kita buat nama file konfigurasinya /etc/yum.repos.d/rpmfusion-kambing.repo. Isi konfigurasinya



[kambing-rpmfusion-free]
name=RPM Fusion for Fedora $releasever - Free
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/rpmfusion/free/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
enabled=1
metadata_expire=7d
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-rpmfusion-free-fedora-$releasever-$basearch

[kambing-rpmfusion-free-updates]
name=RPM Fusion for Fedora $releasever - Free - Updates
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/rpmfusion/free/fedora/updates/$releasever/$basearch/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-rpmfusion-free-fedora-$releasever-$basearch

[kambing-rpmfusion-nonfree]
name=RPM Fusion for Fedora $releasever - Nonfree
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/rpmfusion/nonfree/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
enabled=1
metadata_expire=7d
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-rpmfusion-nonfree-fedora-$releasever-$basearch

[kambing-rpmfusion-nonfree-updates]
name=RPM Fusion for Fedora $releasever - Nonfree - Updates
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/rpmfusion/nonfree/fedora/updates/$releasever/$basearch/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-rpmfusion-nonfree-fedora-$releasever-$basearch
Catatan: Mengapa mirror ini yang saya pilih sebagai contoh tulisan ini? 
Karena pada saat tulisan ini dibuat,  yang sudah melengkapi 
repositorinya untuk Fedora 13 baru mirror kambing.
 
 
 
sumber         : http://pakelinux.com/2010/06/06/konfigurasi-yum-untuk-rpm-fusion-di-mirror-kambing/